Sungai Penuh, 15 September 2025 – Guna memperkuat pemahaman ideologi, nilai-nilai keislaman, dan kemuhammadiyahan, segenap Dosen dan Tenaga Kependidikan (Tendik) STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh mengikuti kegiatan Baitul Arqam. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 12 hingga 14 September 2025 ini, bertempat di Panti Asuhan Putra Aisyiyah, menciptakan suasana yang khusyuk dan penuh kekeluargaan.

Baitul Arqam merupakan program strategis untuk membina dan menyelaraskan visi misi seluruh civitas akademika dalam bingkai persyarikatan Muhammadiyah. Kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai penguatan konsep keilmuan, tetapi juga sebagai upaya internalisasi nilai-nilai akhlakul karimah dan pelayanan dalam menjalankan tugas tri dharma perguruan tinggi.

Ketua STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh yang diwakili oleh WK 2, Dr. Alwis, M.Pd, dalam sambutan pembukaannya menyampaikan bahwa Baitul Arqam adalah momentum untuk menyegarkan kembali komitmen sebagai keluarga besar Muhammadiyah.

“Melalui Baitul Arqam ini, kita bukan hanya menuntut ilmu duniawi, tetapi juga menguatkan fondasi ruhani dan pemahaman kita terhadap nilai-nilai Muhammadiyah. Dosen dan tendik adalah ujung tombak dalam mencetak generasi unggul yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki akhlak mulia dan semangat berkemajuan,” ujarnya.

Kegiatan yang diikuti puluhan peserta ini menghadirkan beberapa pemateri kompeten yang membahas berbagai tema, seperti:

• Tauhid dan Gerakan Islam Berkemajuan: Memperdalam pemahaman aqidah Islam yang menjadi landasan semua gerak persyarikatan.

• Sejarah dan Ideologi Muhammadiyah: Meneladani spirit perjuangan KH. Ahmad Dahlan dan memahami Khittah Perjuangan Muhammadiyah.

• Peran Pendidikan dalam Membangun Peradaban: Mengoptimalkan peran dosen dan tendik dalam mewujudkan kampus sebagai pusat penanaman nilai-nilai luhur.

• Manajemen Qolbu dan Pengembangan Karakter: Membangun mentalitas pelayanan yang ikhlas dan profesional dalam bekerja.

Selain sesi materi, kegiatan juga diisi dengan diskusi interaktif, kerja kelompok, tadarus Al-Qur’an, dan shalat berjamaah, yang semakin mempererat ukhuwah islamiyah antar peserta.

Lokasi kegiatan di Panti Asuhan Putra Aisyiyah dipilih secara khusus untuk memberikan nuansa keteduhan dan mengingatkan kembali pada semangat menolong sesama, yang sejalan dengan misi ‘Aisyiyah dalam bidang sosial dan pendidikan.

Para peserta terlihat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Salah seorang perwakilan dosen, Tri Saswandi, M.Pd, menyatakan bahwa Baitul Arqam ini memberikan energi baru.

“Ini adalah penyegaran yang sangat dibutuhkan. Kita diingatkan kembali tentang ‘why’ kita bekerja di lembaga Muhammadiyah. Bukan sekadar mencari nafkah, tetapi lebih kepada ibadah dan kontribusi kita untuk memajukan pendidikan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” tuturnya.

Dengan ditutupnya kegiatan Baitul Arqam ini pada Minggu (14/09/2025), diharapkan seluruh Dosen dan Tendik STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh dapat mengimplementasikan nilai-nilai yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus, keluarga, maupun masyarakat luas.