Edo Yuliandra Pratama, S.Si., M.Pd., AIFO, Dosen STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, Jadi Presenter di National Conference of Football and Sciences 2024

Jambi, 30 Agustus 2024 — Edo Yuliandra Pratama, S.Si., M.Pd., AIFO, dosen Pendidikan Olahraga di STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh, turut berpartisipasi sebagai presenter dalam National Conference of Football and Sciences 2024 yang diselenggarakan pada 28-29 Agustus 2024 di Ratu Convention Centre, Jambi. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam dunia sepak bola Indonesia, termasuk Wakil Ketua Umum PSSI Pusat.


Dalam konferensi ini, Edo Yuliandra Pratama mempresentasikan makalah dengan judul "Strategi Perekrutan Pemain Muda yang Kompetitif." Dalam presentasinya, Edo membahas berbagai strategi efektif dalam merekrut pemain muda berbakat untuk klub-klub sepak bola, dengan penekanan pada pentingnya pembinaan usia dini dan sistem pencarian bakat yang terstruktur. Edo juga menguraikan bagaimana klub dapat mengidentifikasi dan mengembangkan talenta muda untuk menciptakan pemain yang kompetitif di kancah nasional maupun internasional.


Presentasi Edo mendapatkan apresiasi positif dari para peserta konferensi, yang terdiri dari akademisi, pelatih, dan penggiat sepak bola, karena memberikan wawasan baru tentang pendekatan ilmiah dalam perekrutan pemain muda. Materi yang disampaikan Edo dianggap relevan dan sangat penting untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia, terutama dalam upaya membangun fondasi pemain muda yang kuat dan berkualitas.


Konferensi ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai tantangan dan peluang dalam pengembangan sepak bola di Indonesia. Kehadiran Wakil Ketua Umum PSSI Pusat memberikan dukungan moral dan motivasi bagi para peserta, menegaskan komitmen PSSI terhadap pengembangan sepak bola berbasis riset dan ilmu pengetahuan.


Dengan keikutsertaan Edo Yuliandra Pratama sebagai presenter, diharapkan semakin banyak kontribusi ilmiah yang dapat mendukung kemajuan sepak bola Indonesia. Konferensi ini juga diharapkan dapat memperkuat sinergi antara akademisi dan praktisi dalam upaya bersama memajukan sepak bola tanah air.